Morfologi Tanaman Binahong

Morfologi Tanaman Binahong – Berikut adalah penjelasan mengenai tanaman binahong secara morfologi yaitu:

bunga binahong

a. Daun

Tanaman binahong berdaun tunggal, bertangkai sangat pendek (subsessile),
pertulangan menyirip, tersusun berseling, berwarna hijau muda, berbentuk jantung
(cordata), memiliki panjang sekitar 5-10 cm dan lebar sekitar 3-7 cm, helaian
daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berbelah, tepi rata atau bergelombang,
dan permukaan halus dan licin (Suyanto, 2009) (Gambar 1.1).

b. Rhizoma

Tanaman binahong memiliki rhizoma. Rhizoma adalah batang beserta daun
yang terdapat di dalam tanah, bercabang-cabang dan tumbuh mendatar, dari
ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul di atas tanah dan dapat merupakan 17
suatu tumbuhan baru. Rhizoma adalah penjelmaan dari batang dan bukan akar,
yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Beruas-ruas, berbuku-buku, akar tidak pernah bersifat demikian.
2) Berdaun, tetapi daunnya telah menjelma menjadi sisik-sisik.
3) Mempunyai kuncup-kuncup.
4) Tumbuhnya tidak ke pusat bumi atau air, terkadang tumbuh ke atas, muncul
di atas tanah.
Rhizoma berfungsi sebagai alat perkembangbiakan dan tempat
penimbunan zat-zat cadangan makanan (Ari Setiaji, 2009) (Gambar 1.2).

c. Bunga

Tanaman binahong memiliki bunga majemuk berbentuk tandan atau malai
panjang, bertangkai panjang, muncul di ketiak daun, mahkota berwarna putih
sampai krem berjumlah lima helai tidak berlekatan, panjang helai mahkota sekitar
0,5 – 1 cm dan memiliki bau yang harum (Suyanto, 2009) (Gambar 1.3).

d. Akar

Tanaman binahong mempunyai akar tunggang yang berdaging lunak dan
berwarna coklat kotor (Gambar 1.4).

Leave a comment